Tanggal 16 Oktober 2013 untuk kesekian kalinya kami MBJGOWES brrencana untuk gowes ke Cigekbrong Jonggol.
Konon ada cerita yang menyertai ditemukannya pancuran air Cigekbrong ini , yaitu menurut cerita warga setempat bahwa saat itu ada seseorang yang sengaja mandi di pancuran Cigekbrong , tanpa disangka setelah mandi penyakit yang ada pada orang tersebut jadi hilang atau sembuh, maka tersebarlah berita tersebut ke seluruh warga sekitar bahkan keluar daerah tentang air ajaib tersebut .
Pagi itu kami berangkat dari MBJ ( Mutiara Bekasi Jaya ) sekitar jam 06.30 dengan total peserta lebih dari 15 orang , dengan jalur Cibarusah Kota ke kiri arah jl. Loji lurus ke timur hingga ketemu jalur irigasi kemudian belok kanan ke arah selatan mengikuti jalur irigasi ini hingga tembus jl.Raya Jonggol - Cariu hingga ketemu jl.Kapten Sumantri di sebelah kanan jalan dan masuk ke arah selatan menuju Jl. Menteng -Bendungan- Bale Kambang lurus ikuti jalan ini hingga ketemu papan petunjuk Cigekbrong - Satus , panah arah ke kanan sekitar 100m dari jalan raya , sampailah di Cigekbrong .
Dari jalan Raya Jonggol-Cariu kami sempatkan istirahat sebentar di Daerah Mengker, karena setelah Mengker ini tak ada lagi jalan datar bahkan turunan yang ada tanjakan semua , makanya harus pinter-pinter atur stamina dan energi biar gak kepancing kebut-kebutan saat naik hingga dengkul keburu panas dan nafas ngos-ngosan dulu sebelum sampai lokasi.
Kadang tanjakan agak landai tapi ingat jangan sampai lengah perjalanan masih jauh atur strategi . Namun gowes kali ini walau ada pemula atau newbi 2 orang yaitu pak Asep Saepudin dan Pak Iboel tapi semua gak ada yang mandeg di jalan sebelum sampai di lokasi Cigekbrong , benar-benar salut......hebat......
Setelah satujam lebih kami makan dan istirahat ahirnya kami lanjut perjalanan ini menuju sungai Cipamingkis lewat tanjakan yang kemiringannya sekitar 40 derajat, sangat tak asing lagi untuk para goweser yang sering menyambangi Cigekbrong ini.
Tidak sedikit alias banyak diantara kami yang harus TTB ( Tun Tun Bike ) untuk mencapai puncak tanjakan ini , dengan berbagai alasan dan malu-malu tapi tetep intinya sama gak kuat gowes lagi.
Menjelang jalan menuju sungai Cipamingkis kami rehat sebentar sambil menunggu rekan yang lain.
Tapi untukkali ini kami tidak menyeberang sungai Cipamingkis menuju Jati Nunggal namun sebelum sungai ada jalan kearah kanan yang nantinya akan tembus jalur irigasi menuju Jalan Raya Jonggol.
Lumayan juga pemandangan di jalur irigasi ini , hingga kami sempat abadikan momen yang bagus ini dengan foto bersama .
Setelah sampai di Jalan Raya Jonggol - Cariu kami tetep ikuti jalur irigasi ini , yang nantinya jalur irigasi ini akan membawa kami ke Jalan Loji Kecamatan Cibarusah.
Dari Cibarusah kota langsung tancap aja ke arah utara lewat Jalan Raya Cikarang -Cibarusah , namun sampai di daerah Cibogo para goweser taktahan lagi melihat Es kelapa muda di sisi jalan karena memang sangat panas cuaca kali ini , maka langsung saja tanpa komando sepeda pada berbelok ke tukang Es kelapa muda .
Waduh pak komandan malah ambil Es kelapa muda duluan...kasian tuh...pak Rohadi yang antri duluan , untung ada Bapak yang kaos biru begitu "Sabar" menunggu antrian.
Sweger tenan .....mantab ....sambil nylonjor....nikmati Es kelapa muda gula jawa .....segernya mengalir perlahan merambat keseluruh tubuh.
Konon ada cerita yang menyertai ditemukannya pancuran air Cigekbrong ini , yaitu menurut cerita warga setempat bahwa saat itu ada seseorang yang sengaja mandi di pancuran Cigekbrong , tanpa disangka setelah mandi penyakit yang ada pada orang tersebut jadi hilang atau sembuh, maka tersebarlah berita tersebut ke seluruh warga sekitar bahkan keluar daerah tentang air ajaib tersebut .
Pagi itu kami berangkat dari MBJ ( Mutiara Bekasi Jaya ) sekitar jam 06.30 dengan total peserta lebih dari 15 orang , dengan jalur Cibarusah Kota ke kiri arah jl. Loji lurus ke timur hingga ketemu jalur irigasi kemudian belok kanan ke arah selatan mengikuti jalur irigasi ini hingga tembus jl.Raya Jonggol - Cariu hingga ketemu jl.Kapten Sumantri di sebelah kanan jalan dan masuk ke arah selatan menuju Jl. Menteng -Bendungan- Bale Kambang lurus ikuti jalan ini hingga ketemu papan petunjuk Cigekbrong - Satus , panah arah ke kanan sekitar 100m dari jalan raya , sampailah di Cigekbrong .
Dari jalan Raya Jonggol-Cariu kami sempatkan istirahat sebentar di Daerah Mengker, karena setelah Mengker ini tak ada lagi jalan datar bahkan turunan yang ada tanjakan semua , makanya harus pinter-pinter atur stamina dan energi biar gak kepancing kebut-kebutan saat naik hingga dengkul keburu panas dan nafas ngos-ngosan dulu sebelum sampai lokasi.
Kadang tanjakan agak landai tapi ingat jangan sampai lengah perjalanan masih jauh atur strategi . Namun gowes kali ini walau ada pemula atau newbi 2 orang yaitu pak Asep Saepudin dan Pak Iboel tapi semua gak ada yang mandeg di jalan sebelum sampai di lokasi Cigekbrong , benar-benar salut......hebat......
Tidak sedikit alias banyak diantara kami yang harus TTB ( Tun Tun Bike ) untuk mencapai puncak tanjakan ini , dengan berbagai alasan dan malu-malu tapi tetep intinya sama gak kuat gowes lagi.
Menjelang jalan menuju sungai Cipamingkis kami rehat sebentar sambil menunggu rekan yang lain.
Tapi untukkali ini kami tidak menyeberang sungai Cipamingkis menuju Jati Nunggal namun sebelum sungai ada jalan kearah kanan yang nantinya akan tembus jalur irigasi menuju Jalan Raya Jonggol.
Lumayan juga pemandangan di jalur irigasi ini , hingga kami sempat abadikan momen yang bagus ini dengan foto bersama .
Setelah sampai di Jalan Raya Jonggol - Cariu kami tetep ikuti jalur irigasi ini , yang nantinya jalur irigasi ini akan membawa kami ke Jalan Loji Kecamatan Cibarusah.
Dari Cibarusah kota langsung tancap aja ke arah utara lewat Jalan Raya Cikarang -Cibarusah , namun sampai di daerah Cibogo para goweser taktahan lagi melihat Es kelapa muda di sisi jalan karena memang sangat panas cuaca kali ini , maka langsung saja tanpa komando sepeda pada berbelok ke tukang Es kelapa muda .
Waduh pak komandan malah ambil Es kelapa muda duluan...kasian tuh...pak Rohadi yang antri duluan , untung ada Bapak yang kaos biru begitu "Sabar" menunggu antrian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar