Destinasi wisata baru yang berada di jonggol kian bermunculan dan menjadi viral di medsos , salah satunya yang sangat popular adalah "Rumah Pohon Jonggol Garden" .
Tempat ini sangat cepat terkenal karena merupakan salah satu spot selfie idola para remaja buat dipamerkan di medsos , walau tidak sedikit pula para wisatawan yang sudah tidak muda lagi juga tidak mau ketinggalan.
Saat berada di lokasi Jonggol Garden
2 minggu sebelumnya
Namun kali ini tempat yang akan kami kunjungi adalah "Curug Sedong" , yaitu sebuah curug yang belum banyak orang tau dan masih tersembunyi dari hiruk pikuknya dunia medsos. yang tempatnya pun tidak terlalu jauh dari Rumah Pohon Jonggol Garden ini .
Perjalanan kami mulai berangkat dari MBJ ( Mutiara Bekasi Jaya ) pagi sekitar jam 06.30 melalui perumahan Citra Indah kemudian naik ke daerah "Kebo Modol" jonggol dan di lanjutkan mengarah ke Kantor Kelurahan Cibodas sebagai titik masuk destinasi wisata alam yang akan kami kunjungi kali ini.
Lokasi Perumahan Citra Indah
Saat masuk perumahan Citra Indah sungguh kami dimanjakan dengan jalan yang bagus serta rimbunnya pepohonan di sepanjang perjalanan , namun menjelang masuk ke kawasan baru pepohonan mulai jarang tapi jalan masih begitu yahud.
Nah ...... untuk dapat mencapai Cibodas kami harus naik melalui jalan tanah melewati "Jonggol Farm" ( Peternakan Kambing Etawa ) yang terlihat berada di sebelah kiri perumahan CI ini , yang selanjutnya akan membawa kami mengarah ke daerah "Kebo Modol" tepatnya Di atas jembatan Citra Indah.
Pintu gerbang Kawasan Wisata Kampoeng Soenda Siliwangi
Cibodas Jonggol Bogor
Jalan dari Kebo Modol menuju Cibodas ini lumayan bagus namun tanjakannya pun juga lumayan .....
Dan kira-kira 1.5jam perjalanan kami sudah berada di pintu gerbang masuk yang bertuliskan " Kawasan Wisata Kampoeng Soenda Siliwangi " .
Pintu gerbang ini tepatnya di samping Kantor Kelurahan Cibodas Jonggol , yang sekaligus sebagai pintu masuk menuju 4 destinasi wisata alam sekaligus yaitu Rumah Pohon Jonggol Garden , Goa Ciwadon , Curug Cimapag dan yang terahir adalah Curug Sedong .
Namun sebelum mencapai ke Curug Sedong kita akan melewati destinasi wisata alam ke dua yaitu "Goa Ciwadon" yang jaraknya sekitar 200m dengan dominasi jalan makadam ( hingga saat postingan ini dibuat ).
Karena tujuan kami adalah Curug Sedong , maka di lokasi Goa Ciwadon , kami hanya berfoto di depan papan petunjuk lokasi menuju goa , dan selanjutnya perjalanan dilanjut kembali karena nampaknya sinar matahari juga sudah mulai memanas.
Mengarah ke selatan sekitar 100m ada jalan menurun di sebelah kiri , itu merupakan jalan menuju lokasi Curug Sedong sesuai petunjuk warga sekitar Goa Ciwadon yang sempat kami mintai petunjuk arah sebelumnya .
Jalan menurun ini kebetulan pas kami lewat tidak becek jadi sepeda tetap bisa dinaiki dengan baik namun harus tetap berhati - hati karena ada beberapa bagian yang merupakan tanah berlobang tertutup sedikit air yang cukup licin.
Dan itupun berulang-ulang hingga berkali - kali kita harus angkat dan gotong sepeda karena memang akses jalan menuju lokasi belum ada .
Dan dari keterangan yang kami peroleh dari bapak tani tadi ternyata lokasi Curug Sedong sudah dekat , maka tidak perlu menunggu lama setelah dirasa cukup istirahat , perjalanan kami lanjutkan kembali.
Curug Sedong Cibodas Jonggol Bogor
Benar saja setelah beberapa ratus meter angkat dan dorong sepeda dari gubug bapak tani yang di sawah tadi terlihat di depan kami ada curug ....., lega rasanya kami sudah sampai di lokasi Curug Sedong ini .
Walau tidak terlalu tinggi curug ini cukup menarik untuk dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata alam Jonggol - Bogor dan sekitarnya karena selain jarak dari tempat wisata sebelumnya yang tidak terlalu jauh juga tempat ini menawarkan sesuatu yang sangat alami berupa perpaduan sawah , hutan ,dan sungai beserta curugnya.
Setelah hampir satu jam setengah full berjibaku dengan sepeda menyeberangi persawahan dan sungai rasanya tidak afdol kalau belum mandi di curug yang sejak tadi merayu untuk segera di selami.
Kondisi sekitar curug ini masih alami , asri menghijau dan airnyapun lumayan bening , di bawah curuk di sungainya didominasi dengan bebatuan besar , sedang di atas curug justru seolah berupa batu besar yang datar memanjasng sampai kebawah curug dan ada cekungan yang agak dalam lebih dari satu meter namun di atasnya kembali datar lagi .
Mungkin suatu saat kalau ada jalan yang bagus bisa masuk kesini , tempat ini pasti akan jadi salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi orang .
Dari jejak-jejak yang terlihat tampaknya jarang sekali orang datang kemari , namun bila kita perhatikan bekas jejak-jejak orang justru datang dari atas bukit yaitu berlawanan dengan saat kedatangan kita , maka untuk mengobati rasa penasaran , ahirnya kami putuskan untuk jalur pulang kami ambil jalur keatas sesuai jejak-jejak yang samar-samar terlihat .
Di luar dugaan ternyata jalur ke atas ini tidak lebih ringan dibanding dengan jalur keberangkatan tadi , semua jalur single track yang panjang bahkan track yang kita lewati adalah kadang menjadi jalur aliran air saat hujan , praktis hampir satu jam penuh TTB .
Namun semua tidak TTB karena setelahnya banyak turunan dan rolling yang seimbang hingga ketemu jalan makadam yang ternyata jalan ini adalah satu jalur mengarah ke Goa Ciwadon dan Rumah Pohon Jonggol Garden .
Ahirnya Explor yang melelahkan ini berahir di sebuah warung di jalan Cagak masih daerah Cibodas Jonggol , dengan hidangan nasi putih sayur Asem beserta gorengan tahu, tempe dan ikan asin yang telah kami pesan sebelumnya tadi pagi , woooow.....segerrr mantab ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar