Miggu pagi sekitar jam 06.00 kami berempat sengaja berangkat dari MBJ menuju Gunung Pancar Bogor tanpa ada rekan yang lain seperti biasanya , karena sebagian besar mereka banyak yang berhalangan hadir alias tidak bisa ikut gowes pada kesempatan minggu ini.
Dari markas MBJ kami langsung ke arah Cibarusah kota untuk meuju Dayeuh karena jalur yang akan kami lewati meuju Gunung Pancar adalah melalui kecamatan Sukamakmur .
Walau jalur Dayeuh-Sukamakmur bayak didominasi tanjakan-tanjakan namun pemandangan alamnya sungguh indah memanjakan mata.
Kanan kiri jalan yang kami lewati banyak terbentang sawah yang menghijau subur sebagai wujud dan simbul kemakmuran masyarakat desa.
Setelah sekitar 30km perjalanan kami berhenti sejenak di sebuah warung kecil pinggir jalan saat menjelang masuk daerah Sukamakmur , lumayan buat ngademin dengkul yang sudah mulai ngebul dan cari ganjelan perut yang mulai laper .
Di daerah Sukamukmur jalan masih lumayan bagus nanjak agak landai dan pemandangan gunung di kejauhan menambah lengkap akan keindahan alam di daerah ini.
Dalam perjalanan kami temui sebuah masjid yang kondisinya miring terkena gempa tapi belum ambruk tepatnya berada di sebelah kanan jalan menuju arah kecamatan Babakanmadang.
Di sebuah warung kopi utuk kedua kalinya kembali kami berhenti sejenak untuk istirahat menjelang masuk desa Karangtengah kecamatan Babakanmadang , karena daerah ini selain jalannya nanjak agak tinggi juga jalannya sudah mulai tidak bersahabat lagi.
Tidak lupa sambil gowes kami sempatkan foto bersama untuk abadikan keindahan panorama alam dalam setiap tempat yang kami lewati.
Lega rasanya sampai di desa Karangtegah kecamatan Babakanmadang , karena desa Karangtengah ini merupakan daerah teratas dari Gunung Pancar ini , di tempat ini juga tepatya di kampung Cimandala ada tempat wisata berupa situs ziarah yaitu gunug Istana yang masih merupakan satu wilayah dengan Guung Pancar , dan untuk mecapai ke kawasan taman wisata alam Gunung Pancar dari tempat ini kita tinggal turun saja selama kurang dari 10 menit saja kita akan sampai di depan pemandian air panas.
Namun kami tidak masuk ke tempat pemandian air panas itu akan tetapi kami memilih masuk ke sebuah warung di depan gerbang pintu masuknya untuk istirahat dan makan siang karena sudah sekitar jam 11.00 perut sudah protes laaaaapeeeerrrrr.....
Selain meyediakan makanan , di warung ini juga melayani therapy ikan dengan cukup membayar Rp.10.000 per 30 menit , lumayan buat relaksasi setelah gowes jauh .
Sebenarya jalur yang kami tempuh untuk sampai ke lokasi Taman Wisata Alam Gunung Pancar ini adalah jalan lewat belakang jadi tidak lewat pintu gerbang kawasan , jadi dibalik jalurnya dengan tujuan saat pulang nanti tidak berat gowesnya karena jalan yang kita tempuh nati didominasi jalan bagus dan bayak turunan.
Setelah istirahat sekitar dua jam ahirnya kami pulang menuruni gunung yang indah dengan pohon-pohon pinusnya yang sejuk dan rindang , dan tak lupa kami abadikan kesempatan kali ini dengan berfoto bersama dibawah sejukya hutan pinus gunung Pancar ini .
Nah...kini saatnya kami sampai di pintu gerbang masuk kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar , dan untuk kenang-kenangan dan bukti kami pernah ke Gunung Pancar , tak lupa kami juga berfoto di depan pintu gerbang masuk kawasan Gunung Pancar , lumayan....bisa buat oleh-oleh pulang karena dari tempat wisata alam seperti ini yang boleh dibawa pulag hanyalah gambar atau foto saja.
