Translate

Rabu, 15 April 2015

JALUR DAYEUH - PALEDANG YANG MENYERAMKAN

Mungkin sekilas saat kita baca judul diatas pasti pikiran kita akan membayangkan hal-hal yang menakutkan dengan disertai cerita mistis tentang alam lain , namun sebenarnya judul diatas hanya sekedar upaya aku untuk memancing penasaran para pembaca sekalian , tanpa ada rasa mencari sensasi dan bikin heboh belaka , dan bagai mana kisahnya ...mari kita simak bersama.

Pagi itu minggu tanggal 5 April 2015 kami dari MBJ Cibarusah sekitar 11 orang telah sepakat untuk gowes , walau malam habis hujan deras namun tak mampu menyurutkan tekat kami untuk tetep gowes , karena rekan kami dari Blok L ( pak Duwi dan kawan-kawan ) ada 6 orang akan gabung gowes bareng ke daerah Dayeuh-Paledang-Cibodas Jonggol.
Pada saat keluar dari pintu gerbang MBJ ternyata Pak Duwi dan kawan-kawan telah menunggu kami untuk gowes bareng , langsung saja kami gabung meluncur menuju ke arah Cibarusah kota menyusuri jalur irigasi hingga melewati Stadion Mini Cibarusah.
Setelah lewat kampung Cijengkol Kolot jalan mulai berbatu dan banyak genangan air bekas hujan semalam jadi memang harus hati-hati , dan jalan ini nantinya akan membawa kami menyeberang Jalan Raya Jonggol-Cariu menuju rumah makan Jati Nunggal.
 Jalan yang menuju Rumah Makan Jati Nunggal ini walau nanjak dikit dan agak berbatu namun tidak banyak lagi terlihat genangan air disepanjang jalur yang kami lewati , malah ada yang pada iseng naik tanggul biar kelihatan keren.....dan minta difoto lagi.


 Mantab juga nih pemandangan alamnya , sia-sia rasanya kalau tidak di foto.....walau pakai kamera HP resolusi rendah gambar yang aku dapat tetap memberikan kesan keindahan alam yang menajubkan.

 Setelaqh lewat Rumah Makan Jati Nunggal kami tetap lurus naik ikuti arah jalur  irigasi hingga sampai Bendungan Kali Cipamingkis , selanjutnya kami seberangi jalur irigasi ini sampai kami temui jalan tanah yang cukup lumayan bagus .

 Tepat di sebuah warung pinggir jalan yang disitu bangunan satu-satunya , kami hentikan perjalan ini untuk istirahat sebentar .


 Disela-sela istirahat ternyata sepeda pak Gatot mengalami trouble pada sitepost , namun semua dapat diatasi dengan baik berkat bantuan pak Dodo dan pak Hartono.

 Setelah beberapa saat kami istirahat , ahirnya perjalanan kami lanjut kembali dengan kondisi yang lebih segar .

 Dengan background gunung yang indah dan langit yang membiru cerah nampaknya jadi paduan sempurna pemandangan yang memang benar-benar mengagumkan.


 Kami susuri sungai hingga area persawahan yang saat itu tidak menghijau lagi seperti bulan sebelumnya saat terahir kami lewati .




 Setelah dari persawahan dan masuk perkampungan penduduk ahirnya kami temui jalan raya Jonggol-Dayeuh , kami ambil jalur ke kiri arah Pasar Dayeuh Sukanegara , dari sini kami terus  ikuti jalur ini hingga bertemu tanjakan yang akan membawa kita pada pertigaan sebelah kanan arah Paledang-Tegal Babi , dari pertigaan ini jalan makin menanjak berkelok disertai turunan yang sangat licin akibat hujan semalam.
 Ahirnya yang telah ditakutkan benar-benar terjadi , pak Gatot tergelincir di turunan yang licin disaat rekan di depannya mengerem mendadak , malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih paha sebelah kiri pak Gatot tak bisa digerakkan dan sakit gak ketulungan.

Dengan pertolongan warga setempat ahirnya pak Gatot dapat dievakuasi dari hutan paledang dengan menggunakan motor menuju jalan raya , dan selanjutnya kami menunggu lagi bantuan mobil dari MBJ Cibarusah oleh om Teguh dan pak Didi yang telah dihubungi pak Darman sebelumnya.
Hampir satu jam kami menunggu ahirnya mobil bantuan datang , sementara rekan yang lain melanjutkan gowes , kami ber tiga membawa pak Gatot ke ahli urut patah tulang di daerah Pasirrandu Serang Baru.
Pak Didi lagi daftar ke tuan rumah panti urut dan patah tulang .


 Pak Gatot saat ditangani , menurut informasi saat diurut terdeteksi ada retakan di bagian paha sebelah kiri .

 Beginilah saat terahir kondisi pak Gatot setelah selesai diurut , moga cepat sembuh ya pak.......
Ambillah pelajaran dari peristiwa ini , bahwa gowes agar sehat itu penting tapi utamakan keselamatan karena keselamatan itu lebih utama , baik buat dirinya sendiri ataupun buat orang lain.












Tidak ada komentar: